SMKN 1 Rengat Bagikan Masker Kain Gratis ke Masyarakat

RENGAT-Sebanyak 350 masker kain hasil produksi peserta didik Kompetensi Keahlian Tata Busana SMKN 1 Rengat dibagikan gratis ke masyarakat, Sabtu (18/4/2020) pagi. Pembagian masker ini merupakan upaya nyata keluarga besar SMKN 1 Rengat mencegah penyebaran COVID-19 di Kota Rengat sekaligus bagian dari kampanye pelajar Indonesia dalam rangka pencegahan COVID-19.

Pembagian masker gratis ini dipimpin Kepala SMKN 1 Rengat, Drs Ahmad Bastari MM beserta para guru dan peserta didik Tata Busana. Pembagian masker dilaksanakan di Jalan Sultan, tepatnya di depan SMKN 1 Rengat. Selain masker, peserta didik juga membagikan selebaran yang mangajak masyarakat hidup bersih dan tetap menggunakan masker jika terpaksa beraktivitas diluar rumah.

“Atas nama sekolah, saya mengapresiasi upaya peserta didik Tata Busana yang secara sukarela telah membuat masker kain untuk dibagikan kepada warga sekolah dan masyarakat. Mudah-mudahan ini dapat memberikan manfaat bagi kita bersama sebagai upaya mencegah penyebaran COVID-19,” ujar Kepala SMKN 1 Rengat, Ahmad Bastari.

Diungkapkan Ahmad Bastari, pembuatan masker kain ini dilakukan selama dua hari, Sabtu dan Minggu (11-12/4/2020). Dalam dua hari tersebut, peserta didik mampu menghasilkan 550 masker. Selain warga sekolah dan masyarakat pengguna jalan, masker kain ini juga sudah di distribusikan ke Dinas Pendidikan Provinsi Riau. “Seluruh biaya pembuatan masker kain ini berasal dari sekolah, terutama biaya untuk membeli kain, karet dan tali sebagai bahan dasar pembuatannya,” tuturnya.

Terkait pelaksanaan pembelajaran disekolah, Ahmad Bastari menambahkan bahwa Gubernur Riau, Syamsuar telah mengeluarkan surat edaran Nomor : 800/Disdik/1.3/2020/4219 tentang perpanjangan belajar dirumah melalui pembelajaran daring sampai tanggal 30 April 2020. “Pembelajaran daring yang dilakukan guru SMKN 1 Rengat menggunakan aplikasi seperti google class room yang mendukung proses pelaksanaan pembelajaran,” jelasnya. ***